Statistik

Entri Populer

PERANAN STAKEHOLDERS DALAM MENANGANI MASALAH KESEHATAN

Diposting oleh Ervin Oktaviana Minggu, 14 November 2010

1. Malaria
a. Dinas Kesehatan
1) P2P (Program Pemberantasan Penyakit ) : orang-orang didalam lingkup P2P mereka akan bertindak memberantas penyakit malaria dilihat dari vektor nyamuknya.
2) Sanitasi Lingkungan : orang-orang didalam lingkup sanitasi lingkungan akan membenahi sistem sanitasi di daerah yang bermasalah, contohnya daerah yang memiliki genangan air limbah domestik yang tidak tepat maka sanitarian berhak memikirkan masalah ini.
3) Promosi Kesehatan : berperan mempromosikan hidup sehat agar terhindar dari penyakit malaria. Contohnya mempromosikan bersih-bersih selokan atau parit, membabat tanaman-tanaman yang terlalau lebat (yang berpotensi sebagai habitat nyamuk Anopheles).
4) Surveilans Epidemiologi: kegiatan surveilans untuk penyakit malaria dilakukan secara terpadu, sehingga jika terjadi KLB di daerah-daerah endemis dapat segera dilacak dan dilakukan tindak lanjut dengan cepat.
b. Kantor kesehatan pelabuhan
Peranan Kantor kesehatan pelabuhan dalam penanganan malaria ini sangat dibutuhkan untuk mencegah penularan malaria antar daerah. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan jika terdapat penumpang yang berasal dari daerah yang endemis malaria.
c. Dinas Pendidikan
Peranan yang dapat diberikan oleh Dinas Pendidikan dalam penanganan malaria ini adalah memberikan pendidikan kepada para pelajar tentang pencegahan penyakit menular seperti malaria. Hal ini karena pencegahan malaria dari setiap individu sangat dibutuhkan dalam pencegahan malaria.Misalnya: tidak membuang sampah sembarangan, tidak begadang di malam hari, tidak melakukan kebiasaan menggantung pakaian, dan menjaga kebersihan rumah.

d. Dinas Pekerjaan Umum
Peran DPU khususnya Seksi Perumahan dan Penyehatan Lingkungan untuk turut menanggulangi malaria melalui kegiatan pengeringan genangan air dengan pembuatan saluran permanen maupun darurat sesuai tugas rutinnya.
e. Dinas Pertanian dan Kelautan
Penyuluhan-penyuluhan kepada petani diarahkan pada pengendalian lingkungan untuk mencegah bersarangnya vektor anopheles.
f. Dinas Perikanan
Nyamuk vektor malaria banyak terdapat di tambak ikan yang tidak digunakan atau terabaikan. Dinas Perikanan dapat berperan dalam melakukan kegiatan promosi mengenai habitat nyamuk vektor malaria atau dengan kata lain mengkomunikasikan dengan para pemilik tambak untuk membersihkan atau mengurus tambak ikan yang mereka punya atau memelihara ikan pemakan jentik.
g. Dinas kehutanan dan Dinas Kesehatan bagian Promosi Kesehatan
Habitat nyamuk Anopheles juga terdapat di hutan-hutan tropis. Oleh karena itu, Dinas kehutanan dapat memberikan proteksi terhadap pekerja yang masuk hutan atau masyarakat yang berada di sekitar wilayah hutan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan bidang Promosi Kesehatan untuk memberi penyuluhan tentang apa yang harus dilakukan oleh masyarakat saat masuk hutan, seperti memakai lotion anti nyamuk, baju panjang, dan juga memberi kelambu pada masyarakat di sekitar hutan untuk memberi proteksi dari vektor malaria saat tidur. Pemberian penyuluhan bagi masyarakat dirasa perlu karena dengan adanya penyuluhan tersebut maka pengetahuan masyarakat akan bertambah mengenai penyakit malaria sehingga dapat merubah perilaku masyarakat.
h. Pemerintahan
1) Bupati : memberikan surat keputusan atau kebijakan kepada setiap kecamatan agar berperan aktif dalam pemberantasan penyakit malaria.
2) Kecamatan : memberikan surat keputusan atau kebijakan dari bupati kepada desa/ kelurahan.
3) Kelurahan : melaksanakan surat keptusan atau kebijakan mengenai pemberantasan malaria dengan cara memberitahukan kepada perangkat desa, dan organisasi sosial yang ada, seperti posyandu, PKK, dan perkumpulan-perkumpulan yang lain.
4) RT/RW: membantu melaksanakan pemberantasan malaria secara bersama-sama dengan masyarakat, hal ini dikarenakan RT/RW berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga lebih memudahkan untuk mengajak masyarakat. Misalnya melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk.
i. Dokter Umum
Dokter dapat melakukan pengobatan bagi penderita malaria, selain itu dokter juga berperan untuk memberikan saran kepada masyarakat yang terkena malaria untuk tidak melakukan kebiasaan buruk seperti tidak melakukan 3M, memiliki kebiasaan BAB di kebun dan juga begadang di luar rumah pada malam hari. Sehingga diharapkan masyarakat berubah dan membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat.
j. Bidan Desa
Bidan di desa, dapat mendekatkan pelayanan secara terintegrasi dalam pemeriksaan kehamilan, skrining terhadap malaria dan pengobatan di daerah terpencil dan endemis malaria. Karena itu bidan mempunyai peran sangat besar dalam pengendalian malaria terutama yang dialami ibu hamil.
k. Masyarakat
Masyarakat ikut berperan aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk, sehingga tempat perkembangbiakan nyamuk dapat berkurang. Melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat dan menjaga kebersihan rumah.

2. PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)
a. Dinas Kesehatan
Meningkatkan cakupan LIL ( Lima Imunisasi Lengkap), yaitu polio, hepatitis, BCG, DPT, campak di tingkat kabupaten kota dan merata di setiap puskesmas dan rumah sakit.
b. Dinas Pendidikan
Membuat kebijakan kepada sekolah-sekolah untuk mengadakan imunisasi di tingkat sekolah sesuai dengan periode imunisasi yang telah ditentukan.
c. Dinas Sosial
Dinas Sosial berfungsi sebagai penyandang dan pengumpul dana kegiatan atau program imunisasi.
d. Pemerintah Daerah
Memberikan tempat dan alokasi dana untuk pelaksanaan imunisasi dan menyebarluaskan informasi di tingkat daerah masing-masing melalui media massa kepada publik.
e. Perusahaan Farmasi
Memproduksi dan mendistribusikan vaksin serta perlengkapan imunisasi melalui kerjasama dengan pemerintah, sehingga cakupan logistiknya terjangkau dan merata di setiap pelayanan kesehatan yang ada.
f. Kader kesehatan
Kader kesehatan sebagai stakeholder nonformal melakukan upaya penyuluhan, pengenalan dan promosi kegiatan imunisasi, sehingga diharapkan masyarakat mengetahui tentang pentingnya kegiatan imunisasi tersebut.
g. Puskesmas
Sebagai penyedia fasilitas pelaksanaan imunisasi dan pelaksana (tenaga kesehatan puskesmas). Puskesmas melakukan penyuluhan mengenai PD3I kepada masyarakat. Puskesmas memberikan pendidikan dan pelatihan kepada kader kesehatan mengenai PD3I dan pelaksanaan posyandu
h. Keluarga
Melalui orang tua,peran keluarga sangat penting yaitu dalam pengambilan keputusan kesehatan bagi anak-anaknya. Khususnya pengambilan keputusan untuk mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan imunisasi.
i. Perangkat desa
Perangkat desa membentuk kader kesehatan sebagai penggerak posyandu dan pelaksana imunisasi di tingkat desa. Menyediakan fasilitas (tempat pelaksana posyandu, polides).
j. Kader Desa (Pengurus PKK, Petugas Posyandu)
Kader desa memiliki peranan penting dalam masalah PD3I, karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat khususnya para ibu. Mereka diharapkan memberikan informasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya imunisasi untuk anak-anak mereka.
Sasaran imunisasi mayoritas merupakan bayi dan anak usia sekolah dimana ibu memiliki peranan penting dalam menyukseskan imunisasi tersebut, pengetahuan ibu tentang imunisasi dapat empengaruhi kesediaan ibu untuk mengimunisasikan anaknya. Peran ibu-ibu PKK adalah untuk memberikan pemahaman kepada warganya (ibu-ibu) tentang imunisasi. Namun sebelumnya inbu- ibu PKK terlebih dahulu diberi pengetahuan mengenai imunisasi dari puskesmas atau petugas kesehatan.
Posyandu sebagai pelaksana program kesehatan Ibu dan anak di masyarakat. Setiap desa memiliki kader posyandu yang berfungsi mensosialisasikan dan melaksanakan program KIA(imunisasi) di desa tersebut. masyarakat lebih mudah didekati oleh para kader dari desa mereka sendiri dari pada petugas kesehatan.

1 Responses to PERANAN STAKEHOLDERS DALAM MENANGANI MASALAH KESEHATAN

  1. Informasi yang bermanfaat
    Kunjungi ittelkom-sby.ac.id

     

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Semarang, Semarang, Indonesia
Mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Powered By Blogger

Yahoo

ShoutBox


ShoutMix chat widget